Pagi itu Lina sedang kedatangan dua temannya, Caca dan Poppy, ada kesamaan pada mereka bertiga, yaitu mempunyai suami yang jauh lebih tua dari umur mereka dan mereka bertiga lahir ditahun yang sama. Yang membuat perbedaan diantara mereka adalah anak tiri, dimana anak tiri Caca dan Poppy tidak ikut dengan mereka tetapi anak tiri mereka ikut dengan ibunya masing-masing, selain itu Lina menikah dengan seorang Duda, sementara kedua temannya menikah dengan suami orang, dan suami mereka sekarang telah menceraikan istri-istri tuanya. Caca dan Poppy hampir mempunyai sifat yang sama yaitu tipe wanita yang tidak mau sengsara, yang mereka pedulikan hanyalah harta kekayaan dari suami-suami mereka, mereka menikah juga tidak didasari dengan cinta.
Sudah dari dulu Caca dan Poppy selalu mengajak Lina untuk pergi bersama, mencari batang-batang kemaluan yang besar dan panjang untuk memuaskan birahi mereka dan Lina selalu menolak ajakan itu. Tapiitu dulu, semenjak Lina sudah beberapa kali merasakan kenikmatan atas sodokan-sodokan dari batang kemaluan lelaki yang panjang dan besar, Lina selalu merindukan batang-batang kemaluan lelaki yang besar dan panjang.
Topik pembicaraan mereka siang ini tidak jauh berbeda dari dulu, yaitu tidak jauh dari selangkangan lelaki, hanya sekarang Lina juga ikut aktif, dulu Lina hanya sekedar pendengar setia sambil tersenyum simpul, kalau sekarang Lina aktif bercerita tentang pengalaman-pengalaman seksnya, membuat kedua temannya ini melongo mendengar cerita Lina itu.
Tak satupun kejadian yang telah dialami oleh Lina yang disembunyikan termasuk ketika Lina menikmati permainan seks dengan Doni-anak tirinya dan juga ketika bersetubuh dengan ketiga teman Doni, Caca dan Poppy hanya dapat menelan ludah mendengar cerita Lina itu, birahi mereka mulai bangkit mendengar cerita Lina, apalagi ketika Lina menceritakan melakukan seks dengan tiga lelaki sekaligus, yang belum pernah mereka alami selama ini.
Tak terasa waktu berlalu, jam di dinding telah menunjukkan pukul 12 siang, perut mereka mulai meronta minta diisi, Lina berinisiatip hendak menyediakan makanan untuk kedua temannya ini, Cacadan Poppy mengikuti langkah Lina kedapur, obrolan kembali berlanjut sambil sibuk menyiapkan makanan.
Tak lama kemudian makan siangpun tersaji, obrolanpun mereka lanjutkan di meja makan sambil menikmati makan siang mereka, penasaran dengan cerita Lina, Poppy dan Caca mengusulkan ke Lina agar mereka bisa untuk ikut menikmati batang-batang kemaluan lelaki yang panjang dan besar, mereka berdiskusi tentang bagaimana caranya untuk membuat hal itu terjadi, sedang asyiknya mereka menyusun rencana, mereka mendengar suara kunci yang terbuka dari arah pintu depan, Lina tahu bahwa yang pulang itu adalah Doni anak tirinya, dan tebakan Lina betul adanya, selang tak lama wajah Doni terlihat oleh mereka, Donipun memanggutkan kepala dan tersenyum kepada Poppy dan Caca, lalu ia menghampiri Lina.
Mih, sabtu ini kan aku Ulang Tahun, boleh tidak aku undang teman-temanku kesini untuk merayakannya,tanya Doni sesampainya dihadapan Lina.
Oh, iyah, hampir Mamih lupa, berapa orang, terus apa saja yang harus Mamih sediakan, Lina bertanyabalik ke Doni.Bandar Togel Terbaik, Bandar Togel
Ah, gak banyak kok Mih, paling sepuluh orang termasuk aku sebelas jadinya, kayanya gak usah repot-repot dech, beli makanan jadi aja Mih, jawab Doni.
Yach klo cuman sebanyak itu sich, Mamih siapin sendiri aja, gak usah beli, paling kita beli kue ulang tahunnya dan minumannya saja, balas Lina.
Ah kebetulan Sabtu ini, suamiku gak ada, dia pergi keluar kota, jadi aku bantuin kamu aja, Wi, sahut Caca.
Iyah, aku juga bantuin kamu dech, Wi, mumpung lakiku juga belon pulang, Poppy ikut nimbrung juga.
Oh, iyach, Don, kenalin ini teman Mamih, ini tante Caca dan yang itu tante Poppy, kata Lina.
Serius kalian mo bantuin, yach klo gitu sich, aku seneng-seneng aja ada yang bantuin, lanjut Lina.
Doni, kata Doni menyebutkan namanya sambil menjabat tangan Poppy dan Caca.
Waduh, makasih banyak, Mih, dan tante makasih juga yach udah mau bantuin mamih, Doni berkata kepada mereka.
Doni, kekamar yach, mo istirahat, lanjut Doni dan Donipun beranjak meninggalkan mereka.
Sepeninggal Doni, mereka bertiga tersenyum genit, dan mereka mulai merencanakan acara tersebut, dalam benak mereka berharap mudah-mudahan yang diundang Doni adalah teman laki-lakinya semua, kalau yang datang semuanya adalah lelaki maka pesta yang akan mereka adakan itu pasti akan lebih meriah, dan mereka merencanakan akan membuat pesta ulang tahun itu menjadi pesta seks, tapi kemudian Lina tersadar bahwa kemungkinan besar rencana itu tidak dapat dilaksanakan karena suaminya sedang berada di Jakarta, kembali ketiganya memutar otak untuk dapat melaksanakan niat mereka itu.
Sorenya Caca dan Poppy berpamitan sambil membawa PR kerumah masing-masing tentang bagaimana caranya membuat pesta itu terjadi sesuai dengan harapan mereka dan menyingkirkan suami Lina untuk sementara waktu, mereka bertiga berjanji untuk salingmemberi kabar jika salah satu dari mereka telah menemukan akal untuk hal tersebut.
Sampai 2 hari menjelang hari H, mereka bertiga belummenemukan jalan untuk menyingkirkan suaminya Lina, tapi nampaknya Dewa seks berpihak pada mereka bertiga, nampaknya dewa seks memberikan jalan kepada mereka untuk melakukan acara pesta seks yang sudah mereka rencanakan itu, karena saat suaminya pulang kerumah ia memberitahu Lina bahwa besok dirinya harus berangkat dengan pak Erwin untuk meninjau lokasi proyek mereka. Mendengar berita ini Lina bersorak girang dalam hatinya, tak sabar ia ingin segera memberitahukan kabar ini kepada kedua temannya.
Keesokan harinya sepeninggal suaminya, Lina menghubungi kedua temannya dan memberitahukan berita gembira ini, kedua temannya yang mendengar berita ini bersorak kegirangan dan mereka berjanji untuk datang kerumah Lina hari ini dan mereka merencanakan akan bermalam dirumah Lina sampai hari Minggu.
Siangnya setelah Poppy dan Caca tiba dirumah Lina, mereka bertiga pergi berbelanja untuk keperluan acara besok, selesai belanja mereka langsung pulang, setibanya dirumah mereka melihat Doni sedang nonton TV.
Don, Mamih ada yang lupa nich, kata Lina.
Apa yang mamih lupa? Doni bertanya.
Kamu undang teman-temanmu itu jam berapa? tanya Lina.
Oh, jam 12 siang, soalnya biar pas waktunya denganwaktu makan siang,jawab Doni.
Terus, berapa orang laki-laki dan berapa orang perempuan,Lina kembali bertanya.
Oh, klo itu sich, yang Doni suruh dating semuanya teman laki-laki Doni,Doni menjawab kembali.
Memangnya kamu tidak punya teman perempuan, makanya tidak ada teman perempuanmu yang diundang?, kembali Lina bertanya
Ada sich, Mih. Cuman gak asyik aja klo ada teman perempuanku, gak rame, gak heboh,jawab Doni.
Eh, Mamih juga perempuan, berarti kehadiran mamih tidak diinginkan juga dong? canda Lina.
Yach, itu sich lain mih,jawab Doni.
Och, yach mih, aku mau pergi dulu kerumah temanku, pulangku pasti malam, gak usah mamih tungguin yach, lanjut Doni, yang segera beranjak setelah di iyakan oleh Lina.
Sepeninggal Doni, mereka bertiga sibuk didapur menyiapkan bahan-bahan untuk besok, sambil asyik merencanakan tindakan apa yang harus mereka lakukan besok, karena sibuk dan asyik dengan rencana-rencana mereka.
Jam di dinding menunjukkan pukul 6 sore saat mereka mendengar suara bel pintu, Lina beranjak kedepan untuk melihat siapa yang datang bertamu, saat pintu dibuka, ternyata yang datang adalah Parmin.
Ada apa pak Parmin? tanya Lina.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK
Ini Bu, saya mau mengembalikan pinjaman saya yang kemarin,jawab Parmin.
Oh, memang pak Parmin sudah ada uangnya, tanya Lina lagi, sambil berpikir untuk mengundang Parmin agar datang nanti malam dan mengajak Sugito,Lina berpikir pasti teman2nya ingin merasakan sodokan-sodokan satpam ini.
Sudah Bu, sudah soalnya hari ini saya dapat rejeki, jawab Parmin.
Oh ya sudah, ngomong-ngomong Pak Parmin nanti malam tugas tidak,tanya Lina.
Memang kenapa Bu?Parmin balik bertanya.
Klo tidak tugas bagaimana klo pak Parmin nanti malam datang yach sekitar jam 8an gitu, sambil ajak pak Gito,jawab Lina genit.
Oh bisa, bisa Bu, nanti malam saya akan datang sama pak Gito, hanya kita berdua aja Bu,Parmin mengiyakan sambil bertanya.
Memang ada siapa lagi,tanya Lina Klo yang tidak tugas nanti malam sich ada 2 orang lagi, Nanang dan Udin,jawab Parmin.
Yach, udah sekalian mereka juga suruh datang,sahut Lina cepat.
Klo gitu saya permisi dulu Bu, saya mau kasih tahu mereka,pamit Parmin.
Lina bergegas masuk sepeninggal Parmin, lalu ia ceritakan hal tersebut kepada teman-temannya, Poppy dan Caca menyambut gembira hal tersebut, lalu mereka cepat-cepat membenahi dapur dan menyiapkan makanan kecil dan minuman untuk pesta kecil mereka nanti malam, selesai itu mereka betiga membersihkan diri mereka dan bersiap-siap untuk menyambut tamu-tamu yang akan memberikan mereka kepuasan.
Jam berdentang 7 kali saat bel pintu dirumah Lina berbunyi, Lina bergegas menuju kepintu depan, pintu dibuka Lina melihat 4 sosok lelaki dihadapannya, Linatersenyum melihat yang siapa yang datang ini, lalu ia mempersilahkan ke 4nya untuk masuk dan langsung diajaknya keruangan keluarga dimana Poppy dan Caca sedang menunggu kehadiran mereka juga.
Lina memperkenalkan mereka kepada Poppy dan Caca, yang disambut dengan genit oleh Poppy dan Caca, merekapun terlibat pembicaraan sambil menikmati makanan dan minuman, sambil diselingi dengan rabaan dan remasan-remasan genit ketiga wanita ini kepada para lelaki, ke 4 lelaki ini tidak pernah membayangkan dalam hidupnya mereka akan mengalami hal ini, 3 wanita yang jelas-jelas lebih cantik dan seksi daripada istri mereka dirumah bertingkah laku genit kepada mereka, dan tangan mereka meraba-raba serta meremas-remas batang kemaluan mereka dari balik celana yang mereka pakai, aksi ke 3 wanita ini telah membuat birahi mereka mendidih.
Gito yang sedang menikmati remasan dan rabaan tangan Poppy, mulai melakukan aksi balik, tangannya mulai meremas-remas payudara Poppy, mulutnya mulaimelumat bibir Poppy, aksi balas Gito membuat Poppy mendesah, Parmin melakukan hal yang sama kepada Caca, mulutnya melumat bibir Caca dengan penuh nafsu,kedua tangannya beraksi melucuti pakaian atas Caca yang dilanjut dengan membuka Branya, terlihat kedua payudara Caca yang masih mengkal menggantung dengan indahnya, kedua putingnya yang berwarna merah muda sedikit mencuat, dengan tidak sabar Parmin memnyerbu kedua payudara itu, remasan-remasan penuh nafsu dilakukannya kebukit kembar Caca diselingi dengan pilinan-pilinan dikedua putingnya.
Nanang dan Udin yang sedang menikmati tangan lembut Lina, menyaksikan kedua temannya sudah beraksi dan saat mereka melihat Parmin melucuti pakaian dan bra Caca, kemudian terpampang dengan jelas dikedua mata mereka bukit kembar Caca, mereka menjadi penasaran ingin segera melihat bukitm kembar Lina. Keduanya bekerja sama melucuti pakaian Lina termasuk dengan bra dan celana dalam Lina, akhirnya Lina dibuat telanjang bulat oleh mereka, setelah selesai dengan melucuti pakaian Lina, mereka melepaskan pakaian mereka dengan tergesa-gesa, dengan keadaan telanjang bulat merekamulai menyerbu Lina, Nanang menerkam bagian atas Lina dengan penuh nafsu, dia melumat bibir Lina yang disambut dengan penuh nafsu oleh Lina, sementara tangan Nanang beraksi dikedua payudara Lina, remasan-remasan tangan Nanang dan pilinan-pilinan dikedua putingnya membuat Lina mendesah apalagi Udin juga mulai beraksi dibagian bawah tubuhnya, Udin dengan penuh nafsu menjilati vagina Lina dan menghisap-hisap kelentit Lina.
Gito menghentikan serangannya, ia mulai melucuti pakaian yang dikenakan oleh Poppy sehingga tubuh mulus dan putih Poppy terpampang dengan jelas dikedua mata Gito, Poppy juga membalas dengan melucuti semau pakaian Gito, saat celana dalam Gito terlepas, Poppy melihat batang kemaluan Gito yang sudah berdirti tegak dengan gagahnya, dibandingkan dengan kepunyaan suaminya memang sangat berbeda, Gito kemudian merebahkan tubuhnya diatas karpet, Poppy dengan posisi merangkak mulai menyerbu batang kemaluan Gito, dikulum-kulum dan dijilatinya barang pusaka Gito itu dengan penuh nafsu, sambil menikmati selomotan dan jilatan Poppy dikontolnya, tangan Gito tidak tinggal diam, kedua tangannya mulai menyerang payudara dan vagina Poppy, tangan kirinya asyik meremas-remas payudara Poppy bergantian sambil ditingkahi dengan pilinan-pilinan dikedua putingnya, tangan kanannya dengan lembut menggesek-gesek vagina dan kelentit Poppy, kadang-kadang jari tengahnya menerobos kedalam lubang vagina Poppy lalu dikocok-kocokkan keluar masuk dilubang vagina Lina.
Parminpun tidak mau kalah oleh teman-temannya, ia segera melucuti pakaian Caca dan pakaiannya sendiri, setelah tubuh Caca tidak tertutupi oleh sehelai kainpun begitu pula dengan tubuhnya yang sudah polos, Parmin segera merangkak keatas tubuh Caca, ia mulai menjilati vagina dan kelentit Caca, Caca juga mulai membalas aksi Parmin dengan penuh nafsu batang kemaluan Parmin diselomoti dan dijilatinya, Parmin melenguh menikmati sedotan-sedotan mulut Caca dibatang kemaluannya, iapun mengimbanginya dengan melesakkan kedua jarinya kedalam lubang vagina Caca, dan mengocok-ngocokannya keluar masuklubang vagina Caca, dari mulut Caca yang sedang penuh oleh jejalan batang kemaluan Parmin terdengar erangan dan lenguhan, Caca betul-betul menikmati sensasi permainan mulut dan tangan Parmin divaginanya.
Saat itu Lina dengan penuh nafsu sedang menikmati batang kemaluan Nanang, mulutnya mengulum-ngulum kontol Nanang, tangan kirinya mengelus-ngelus biji pelernya, sementara tangan kanannya meremas-remas rambut Udin yang masih asyik bermain dengan vaginanya, kadang-kadang terlihat pantat Lina terangkat menyambut hisapan mulut Udin serta sodokan jari tangan Udin divaginanya, lenguhan dan erangan terdengar keluar dari mulut Lina, Nanang merasakan kenikmatan yang tiada duanya, ia betul-betul menikmati selomotan dan jilatan Lina dikontolnya, tangan kirinya memegang kepala Lina, kadang-kadang mendorong kepala Lina akibatnya kontolnya hampir masuk semuanya didalam mulut Lina dan membuat Lina tersedak, sementara tangan kanannya meremas-remas kedua payudara Lina bergantian kiri dan kanan, dan ditingkahi dengan memilin-milin kedua putingnya.
Kemaluan Poppy semakin basah mendapatkan serangan Gito yang bertubi-tubi, Poppy sudah tidak sabar lagi ingin merasakan sodokan-sodokan kontol Gito dilubang senggamanya, dengan segera Poppy merangkak diatas tubuh Gito dan mulai mengarahkan kontol Gito yang sudah semakin tegang itu kelubang senggamanya, dioles-oleskannya kepala kontol Gito dengan kelentitnya, kemudian Poppy menyelipkan kepala kontol Gito di lubang vaginanya, sleepp
.dengan perlahan-lahan Poppy mulai menurunkan pantatnya, batang kemaluan Gito mulai menerobos lubang senggama Poppy, bleesss
sedikit-demi sedikit kontol Gito mulai menyeruak masuk, bleeess
Poppy menurunkan pantatnya lagi, Poppy merasakan memeknya agak sedikit sakit akibat kontol Gito yang lebih besar daripada kepunyaan suaminya, bleess
.kembali Poppy menurunkan pantatnya, Gito merasakan memek Poppy begitu erat menjepit batang kemaluannya, dan bleessss
dengan sekali hentakan kuat Poppy menekan pantatnya kebawah, batang kemaluan Gito melesak lebih dalam lagi dirongga vagina Poppy, Gito merasakan ujung kepala kontoknya bersentuhan dengan dinding rahim Poppy begitu pula Poppy merasakan dinding rahimya tersentuh agak kuat oleh kepala kontol Gito, keduanya melenguh
.Uuuughhhh
Poppy mendiamkan sebentar gerakannya, ia merebahkan tubuhnya ketubuh Gito sementara mulutnya mulai menciumi mulut Gito, dibalas oleh Gito dengan penuh nafsu, Gito meneroboskan lidahnya kedalam mulut Poppy mencari lidah Poppy, lidah mereka bertautan dirongga mulut Poppy, tangan Gito mengelus-ngelus punggung Poppy dan kedua bongkah pantat Poppy,kadang-kadang tangannya meremas-remas kedua bongkah pantat Poppy, tingkah mereka tidak luput dari pandangan Parmin yang sedang asyik menjilati kemaluan Caca, karena posisi mereka tepat berhadapan dengan kepala Parmin, Parmin melihat jelas sekali tahap demi tahap saat kontol Gito menerobos masuk kedalam lubang vagina Poppy, lalu saat ia melihat tangan Gito meremas-remas pantat Poppy, Parmin melihat lubang pantat Poppy, ia ingat pengalamannya sewaktu mengentot lubang pantat Lina, dan sekarang ia juga ingin memerawani lubang pantat Poppy, Parmin segera menghentikan aksinya, ia beranjak dari posisinya kemudian Parmin berlutut dibelakang Poppy, dibasahinya batang kemaluannya dengan air ludahnya, lalu ia selipkan kepala kontolnya dilubang pantat Poppy, ssleepp
kepala kontol Parmin mulai terselip dilubang pantat Poppy, Poppy menjerit merasakan sakit saat lubang pantatnya mulai diterobos oleh kepala kontol Parmin, Poppypun meronta agar kepala kontol Parmin terlepas dari lubang pantatnya tapi percuma karena Gito yang melihat Parmin mendekati Poppy dari belakang sudah mengetahui apa yang hendak dilakukan oleh Parmin, kedua tangannya memeluk erat Poppy sehingga Poppy tidak dapat bergerak.
Saakit
. aaargghh
.cabut kontolmu dari lubang pantatku
Ooogghh,jerit Poppy.
ssssttt..tenang Bu, sekarang sakit tapi lama-lama pasti ibu akan keenakan, kata Parmin sambil mulai melesakkan batang kemaluannya dilubang pantat Poppyperlahan-lahan, bleeesss
bleesss
blessss
bleessss.
Sakkiiittt
.Ugghhh
.sakiitt
..sudah aku tidak kuat
sakit sekali..jeritan Poppy terdengar kembali saat batang kemaluan Parmin semakin masuk kedalam lubang pantatnya.
Uughh
tenang Bu, nanti pasti juga ibu ketagihan,kata Parmin lalu dengan sekali hentakan ia dorong batang kemaluannya, bbleesssss
..seluruh batang kemaluannya tertelan di lubang pantat Poppy, Uuughhh,
gila
sempit sekali nich lubang pantatnya,Bu, belom pernah dientot lubang pantatnya yach,Parmin mengerang sambil bertanya.Bandar Togel Terbaik, Bandar Togel
Poppy tidak dapat menjawab karena menahan sakit yang luar biasa, Gito merasa kasihan melihat Poppy, dengan lembut ia menciumi Poppy, dengan berpegangan pada pinggang Poppy, Parmin mulai menggerakkan tubuh Poppy kedepan dan kebelakang perlahan-lahan, sehingga membuat batang kemaluannya keluar masuk dengan sendirinya dilubang pantat Poppy, tapi bukan batang kemaluannya saja yang secara otomatis keluar masuk, kontol Gitopun dengan sendirinya keluar masuk dilubang vagina Poppy.
Lama-lama isak tangis Poppy berganti menjadi erangan dan desahan, rasa sakit perlahan-lahan berganti menjadi rasa nikmat yang luar biasa, dari yang tadinyahanya diam saja sekarang Poppy mulai membantu gerakan Parmin yang memaju-mundurkan tubuhnya, kedua payudaranya yang bergelantungan didepan wajah Gito bergoyang seiring dengan gerakan tubuhnya yang maju mundur, dengan penuh nafsu Gitomenjilati dan mengulum-ngulum kedua payudara Poppy bergantian kiri-kanan, dan ditingkahi dengan hisapan-hisapan kuat dikedua putingnya, menambah sensasi kenikmatan Poppy.
Ooohhh..enak sekali
aaaghh
terus
hisap tetekku
yach
tekan lebih dalam
,Poppy mengerang-ngerang kenikmatan, tubuhnya ia mundurkan lebih kuat membuat kedua kontol Gito dan Parmin melesak lebih dalam.
Enak betul memek ibu, gak kalah enak ama punya bu Lina, aaghh kontolku seperti diremas-remas, Gito mengerang merasakan keenakan saat dinding vagina Lina mencengkram erat batang kemaluannya dan berdenyut-denyut.
Iyach lubang pantatnya sama-sama masih perawan sama seperti punya bu Lina, enak kurasa
kontolku juga kaya diremas-remas nich,erang Parmin bersamaan dengan erangan Gito, Parmin merasakan ketatnya lubang pantat Poppy menjepit kontolnya, juga dinding lubang pantatnya yang berdenyut-denyut.
Saat Parmin mulai melesakkan kontolnya kelubang pantat Poppy, Caca yang ditinggal begitu saja segera menghampiri Nanang, didorongnya tubuh Nanang hingga bersandar di sofa, lalu ia berdiri mengangkangikepala Nanang yang tergolek diatas sandaran sofa, kaki kanannya ia angkat keatas dan dipijakkannya diatas sandaran sofa, kedua tangannya menguakkan lubang vaginanya, terpampang di mata Nanang pemandangan yang menakjubkan yang belum pernah ia lihat selama ini, kelentit Caca terlihat oleh Nanang dengan jelas sementara vagina Caca yang berwarna merah muda terlihat jelas oleh Nanang, tanpa membuang waktu lagi dan Nanang tahu bahwa Caca ingin vagina dan kelentinya dijilati dan dihisap, Nanang mulai menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati vagina Caca sambil ditingkahi dengan hisapan-hisapan dikelentitnya, tangan Nanang mulai beraksi juga, kedua jari tengah dan jari manis tangan kanannya mulai menerobos masuk kedalam lubang vagina Caca, tangan kirinya mulai mengelus-ngelus lubang pantat Caca, Caca melenguh menerima serangan ini, pantatnyaia maju mundurkan perlahan-lahan, Nanang menekan bagian dalam vagina Caca tepat dibelakang kelentitnya saat ia menghisap-hisap kelentitnya, kadang-kadang kedua jarinya mengocok vagina Caca.
Oohhh
terus
hisap itilku..yang kuaat
aaaghh
enak
terus
t ekan
yach..kocok lagi
ochh enak sekali
,Caca mengerang merasakan sensasi kenikmatan permainan tangan dan mulut Nanang.
Hhhmm
ssslllrrppp
memek ibu wangi dan cairannya ini gurih
ssslrrpppp
,gumam Nanang sambil asyik menghisap-hisap kelentit Caca dan menelan cairan-cairan pelicin yang keluar dair vagina Caca.
Kocokan-kocokan tangannya semakin dipercepat keluar masuk dalam lubang vagina Caca yang semakin basah oleh cairan pelicinnya, kadang-kadang ia tekan bagian belakang kelentitnya saat ia menghisap kuat-kuat kelentitnya, tubuh Caca gemetar dibuatnya, lenguhannya semakin sering terdengar, matanya merem-melek menikmati permainan Nanang, kedua tangan Caca mulai meremasi kedua payudaranya sendiri.
Lina sendiri yang ditinggalkan oleh Nanang juga mulai meremasi kedua payudaranya dengan kedua tangannya sambil menikmati permainan Udin dilubang vaginanya, tubuhnya kadang-kadang melenting menikmati serangan Udin, kedua kakinya yang menopang saat tubuhnya melenting terlihat gemetar, Lina merasakan nikmat yang luar biasa dengan permainan Udin, kedua jari tangan Udin keluar masuk dengan cepat, kadang-kadang Udin memutar-mutar jari tangannya yang sedang berada didalam vagina Lina kekiri-kekanan, atau kadang-kadang Udin menekan keatas-kebawah kedua jari tangan saat kedua jari tangannya berada didalam vagina Lina, sementara hisapan dan jilatannya dikelentit Lina tidak berhenti saat Udin melakukan aksi tangannya itu, Lina dibuat merem melek oleh Udin, lenguhan dan desahannya sering terdengar, bersahutan dengan suara Caca dan Poppy yang sama-sama sedang menikmati serangan-serangan dilubang senggama mereka.
Oohh
terus Din, enak betul..hisap terus kelentitku
Ooohh
yach
kocok memekku yach
,lenguh Lina.
Hhhhmmm
ssllrppp..memek ibu..enak..wangi
,Udin bergumam, sambil mulutnya tetap menghisap kelentit Lina.
Aksi Udin semakin menggila, jempol kirinya ia masukkan kedalam lubang pantat Lina dan saat jempolnya sudah masuk semuanya didalam lubang pantat Lina, ia gerakkan jempolnya keatas-kebawah, aksinya ini menambah sensasi kenikmatan buat Lina, tangan kanan Lina menekan belakang kepala Udin, pantatnya terangkat, kaki dan tubuhnya terlihat gemetar merasakan kenikmatan permainan Udin.
Oooohh..Din, terus..terus
enak
yach
,terdengar Lina mengerang lagi.
Sementara Poppy yang sedang dikeroyok berdua mulai mendekati titik kenikmatannya, puncak kenikmatannyasudah diambang pintu, erangannya semakin sering terdengar, tubuhnya mengejang-ngejang, keringatnya sudah membanjir menjadi satu dengan keringat Gito dan Parmin.
Ooohhh
teruss
sodok memekku dengan kontol kalian, lebih kuat dan lebih dalam, yach
oohh kalian betul-betul enak, aku tidak kuat lagi, Ooohh
aku mau keluar
tekan lebih dalam
.aarrghh yach
begitu..teruss..lebih cepat lebih dalam
aaagghh..aku keluar, Poppy mengerang keenakan, tubuhnya mengejang-ngejang dan gemetar,saat meraih puncak kenikmatannya
ssssrrrrrr
.sssrrrrrr..lubang vaginanya menyemprotkan lahar kenikmatannya menyirami kontol Gito yang berada didalam lubang vaginanya.
Poppy memeluk Gito erat, tubuhnya meregang menikmati peraihan puncak kenikmatannya, matanya terbeliak keatas sehingga hanya bola putihnya saja yang terlihat, mulutnya ternganga sementara kepalanya mendongak keatas.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK
Saat Poppy sedang meregang menyambut puncak kenikmatannya, Caca juga hendak meraih puncak kenikmatannya, tubuhnya mulai agak limbung, kedua kakinya gemetar, tangan kanannya meraih belakang kepala Nanang, tangan kirinya memegang erat sandaran kepala sofa, tubuhnya mengejang, pantatnyamenekan kebawah lalu mengejut-ngejut, ssssrrrr
..sssrrr
sssrrr
cairan kenikmatannya menyembur keluar menyiram mulut dan muka Nanang, merasakan itu Nanang semakin kuat menghisap kelentit Caca, sementara jari tangannya ia dorong lebih dalam dan digerakkan keatas-kebawah, bagian depan dan belakang jari tangannya bergantian bersentuhan dengan dinding vagina Caca.
Oouuhh
aku keluar
.oooh
enak
hisap kuat-kuat itilku
.yaaachhh
,Caca mengerang, puncak kenikmatannya berhasil ia rengkuh, tubuhnya mengejang, pantatnya mengejut-ngejut saat vaginanya menyemburkan cairan kenikmatan, matanya terpejam merasakan sensasi kenikmatan yang berhasil ia capai, kepalanya terdongak kebelakang.
Saat kedua temannya sedang meregang keenakan, Lina juga merasakan hal yang sama, tubuhnya saat itu juga sedang meregang menyambut puncak kenikmatan yang berhasil ia rengkuh, pantatnya semakin terangkat keatas, kedua kakinya gemetaran, kedua tangannya menjambak rambut Udin, sementara tubuhnya melenting ditopang oleh kepala dan kedua kakinya, mulutnya melenguh kuat saat vaginanya mulai menyemburkan lahar kenikmatannya, pantatnyamengejut-ngejut seirama dengan semburan lahar kenikmatan dari lubang vaginanya, ssrrrrr
..ssssrrrr
.ssssrrrrrr
.
Din, aaku keluaar
ooohhh
enak
.sekali..hisap yangkuat Din, yach aaarggg
,Lina melenguh menyambut puncak kenikmatannya.
Dari wajah ketiga wanita itu terlihat senyum kepuasan,pipi mereka merona merah, nafas mereka terdengar memburu, tubuh mereka masih gemetar, terlihat pantat mereka masih mengejut-ngejut lemah seirama dengan semburan lahar kenikmatan dari lubang vagina mereka yang mulai mereda.
Keempat lelaki itu mendiamkan sejenak aksi mereka, mereka merasakan kedutan-kedutan dilubang vagina mereka yang perlahan mulai mereda. Mereka berempat saling bertukar pandangan dan dimulut mereka tersungging senyuman, mereka berempat berpikir bahwa ini baru awal dari permainan seks selanjutnya dan mereka akan merasakan satu demi satu tubuh para wanita ini.
Friday, January 18, 2019
LIVE CHAT
About Me
Popular Posts
-
Nakal Saat Masih Anak-Anak Kelas 6 SD ini adalah cerita tentang suatu pengalaman yg tidak akan pernah bisa dilupakan oleh seorang ank laki...
-
Jangan... jangan.... tak boleh." "Kenapa tak boleh?" "Awak tak bersunat, saya tak mau." "Awak cuba dulu, pasti...
-
Hari Minggu aku lagi jalan ma mamahku di mall. Mamah ketemu ma temennya lelaki, om2, ganteng banget deh. "Pa kabarnya ni, makin can...