Monday, March 4, 2019

Digarap 12 lelaki

Kali ini gw akan lanjutin pengalaman Yang aku ceritakan sebelumnya,bahwa Alvia masih harus melakukan pesta sex lagi untuk ?shift? malam, setelah tertidur sampai jam 4 sore karena kelelahan. Karena letih Alvia tidur di ruang istirahat Yang memang ada dikantor, dan cuma mengenakan kaos warna putih juga rok pendek Yang berbahan tipis warna hitam juga mini tanpa bra dan celana dalam karena semua bra dan celana dalam milik Alvia dibawa oleh 6 laki-laki Yang sudah menggaulinya sebelumnya.

Tanpa aku, Anto dan Harry sadAnto jam didinding sudah menunjukkan pukul 16.00, sudah sore dan Alvia masih tertidur tapi kemudian terdengar suara beberapa motor datang dan aku lihat 6 motor dengan 12 penumpang. Seingatku mereka adalah Tatang, Yan, Lor, Ri, Ton, Pe, Fan, Yam, Rep, Mot, Ka dan Du. Mereka segera menemui Anto dan Harry setelah menutup rolling door kantor. Mereka membicarakan Alvia kembali, semua Yang datang saat itu ingin sekali menikmati tubuh Alvia. Dan setelah mendapat ijin dAnto Anto dan Harry ke dua belas laki-laki itupun segera masuk kedalam untuk mencAnto Alvia Yang tertidur diruang istirahat. 5 orang masuk ke ruang istirahat untuk membangunkan Alvia Yang tidur terlentang dengan rok Yang tersingkap sehingga terlihat jelas paha mulusnya sedangkan 7 orang lainnya hanya melihat dAnto pintu ruang istirahat. Yan segera membangunkan Alvia dengan mengguncang-guncangkan tubuh Alvia. Alvia Yang kaget tersentak bangun dan mendapati dirinya sedang menjadi tatapan 12 laki-laki Yang menyaksikan roknya Yang tersingkap. Segera Alvia membetulkan roknya tapi Tatang menahan tangannya dan menyerahkan bra serta celana dalam baru mini warna hitam kepada Alvia untuk dipakai dan menyuruhnya segera mandi dan segera merias diri.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK

Entah apa Yang dikatakan Yan kepada Alvia tapi Alvia menuruti apa Yang dikatakan Yan. Alvia memang menyimpan alat rias Yang sering dipakai untuk berias dikantor. Ke 12 laki-laki tadi kembali menemui kami bertiga diruang tamu. Dan menunggu Alvia Yang sedang membersihkan diri untuk berhias lagi. Sekitar 15 menit Alvia keluar dAnto kamar mandi dengan pakaian lengkap, kaos dan rok. Dan segera berias. Setelah selesai Harry memanggil Alvia untuk makan bersama, ternyata ada Yang membawakan kami nasi Padang. Segera Alvia makan dengan ditemani Harry diruang kantor, sedangkan aku dan Yan makan diruang tamu. Ke 12 laki-laki tadi berbincang-bincang sambil tertawa-tawa.

Semua lampu dikantor sengaja dinyalakan sehingga benar-benar terang benderang. 15 menit waktu kami makan dan selesai. Segera Yan memanggil Alvia untuk bergabung dengan kami diruang tamu. Dan dengan dibimbing Harry, Alvia menemui kami diruang tamu. Terlihat ke 12 mata laki-laki tadi memperhatikan Alvia tanpa berkedip. Cantik dan seksi memang Alvia dengan balutan baju seperti itu dan apa Yang dipakainya dibalik baju benar-benar membekas ditubuhnya Yang mungil. Segera Alvia diberi tempat untuk duduk ditengah-tengah kami. Dan Harry segera mengatakan kepada Alvia untuk mulai membuka baju untuk telanjang dihadapan kami. Tampak Alvia ragu untuk melakukannya tiba-tiba tangan Tatang dan Yan menAntok Alvia untuk berdiri. Yan memegangi tubuh Alvia dAnto belakang sedangkan Tatang mengeksekusi tubuh Alvia dAnto depan dan diikuti Lor, Ri, Ton serta Pe. Ke 5 pasang tangan tadi menggeraYangi seluruh tubuh Alvia dAnto depan. Dengan ganas tangan- tangan tadi meremasi payudara Alvia. Karuan Alvia meronta-ronta tapi mereka sama sekali tidak menghiraukan Alvia.

Tangan mereka terus menjelajahi tubuh Alvia Yang mungil. Dan setelah puas mereka segera melucuti pakaian Alvia mulai kaos dan roknya, sekarang Alvia cuma mengenakan bra serta celana dalam. Karuan saja tubuh Alvia Yang setengah telanjang dan berdiri menjadi santapan mata kami semua. Terlihat wajah malu diraut muka Alvia, karena kini dia setengah telanjang dihadapan 15 laki-laki. 12 pasang mata laki-laki Yang tadi datang memandangi tubuh Alvia Yang setengah bugil itu melihatnya dAnto atas ke bawah, lalu ke atas lagi, lalu ke bawah lagi, sambil menahan air liur melihat kemolekan tubuh Alvia. Bandar Togel TerbaikBandar Togel

Tiba-tiba salah seorang dAnto mereka berkata ?wah,mulus bener?. ?Oke banget ternyata badan Alvia kalau telanjang ? timpal Yang lain. ?Yuk digarap bareng- bareng?, mereka tertawa bersama2. Yan kemudian melepas bra Yang dikenakan Alvia dan karuan saja payudara Alvia Yang berukuran 32 sekarang menggantung bebas tanpa penYangga dan segera menjadi rebutan 12 pasang tangan Yang meremasnya. Setelah mereka menjelajahi payudara Alvia, Yan segera menurunkan celana dalam Yang dipakai Alvia dan kini tubuh telanjang Alvia benar-benar tersaji di hadapan kami. Dan tanpa komando serta aba-aba, 12 pasang tangan dengan ganasnya meraba gundukan daging Yang terselip di paha Alvia Yang mulus.

Mereka mempermainkan dengan jAnto vagina Alvia dalam posisi berdiri. Karuan saja Alvia menahan rasa geli Yang amat sangat. 6 orang kemudian mengangkat Alvia ramai-ramai dan merebahkannya diatas sofa ruang tunggu dan memposisikan Alvia dengan kaki terkangkang lebar sehingga terlihat jelas vagina Alvia Yang merekah merah. Dan seperti sudah terencana satu persatu mereka secara bergantian menjilati vagina dan klitoris Alvia. Sementara satu orang secara bergantian meremasi payudara Alvia dan satu orang lagi memasukkan batang penisnya kedalam mulut Alvia untuk dioral. ? Akhirnya malam ini aku bisa merasakan memek Alvia?, kata Lor sambil terus menjilati vagina dan klitoris Alvia Yang mulai terangsang.
Tangannya mengelus paha Alvia Yang putih mulus. Sementara itu tangan Ri tidak berhenti meremasi payudara Alvia sementara Ton terus menjejalkan batang penisnya kedalam mulut Alvia. ? Ah..?, teriak Alvia tertahan ketika mulut Lor menjepit dan menyedot klitorisnya dengan kencang. ? Gila, kenceng banget tetek Alvia,? kata Ri diiringi sahutan tawa Yang lainnya. ? Sedotannya juga mantap?, timpal Ton. Tak lama, Lor, Ton dan Ri berganti posisi masing-masing, meremasi payudara, menjilati vagina dan klitoris juga menjejalkan batang penis kedalam mulut Alvia. Setelah 3 orang tadi dilanjutkan 3 orang lagi masih dengan gaya Yang sama sedangkan kami Yang lain menyaksikan adegan itu.

Setelah ke 12 orang tadi puas menYantap tubuh Alvia dengan gaya tadi, 2 orang diantara mereka menyingkirkan meja Yang ada diruang tamu dan membersihkan karpet Yang ada. Alvia pun diseret ke karpet Yang sekarang terbentang dihadapan kami, dan dengan dipegangi oleh 4 orang dAnto mereka. Masing-masing memegangi 2 tangan dan 2 kaki Alvia. Kemudian Pe, mendekati Alvia dAnto sela-sela paha Alvia, kemudian meremas-remas payudara Alvia dengan tangan kanan, sambil tangan kiri mengelus-elus kemaluan Alvia..

Tangan kiri Pe tetap mengelus-elus sambil sesekali telunjuknya masuk ke kemaluan Alvia. Keadaan ini membuat Alvia menggelinjang. Kemudian Pe tampaknya sudah tidak sabar lagi ingin mencicipi tubuh Alvia, segera Pe membuka baju dan celananya. Tampaklah penisnya Yang besar, Yang membuat Alvia seperti berhenti bernafas. Alvia agak takut melihatnya. Milik beberapa laki-laki Yang menyetubuhinya tadi siang tidak ada Yang sebesar itu. Alvia pun memejamkan mata. Tak lama, Pe sudah meletakkan batang penisnya di pintu masuk kemaluan Alvia. Tak lama, Pe mendorongkan pantatnya dengan kasar sehingga penisnya bergerak menusuk kemaluan Alvia. ?Ah?.? Alvia pun menjerit tertahan. Pe malah keenakan. Ia merasa seperti dipijit-pijit oleh kemaluan Alvia. ? Wah, memang sudah ngga perawan Alvia. Tapi tetep peret kok hahaha ?, kata Pe Tak lama, seluruh bagian batang penis Pe masuk ke dalam vagina Alvia dengan sukses. Kemudian, Pe menggenjot Alvia dengan buasnya. Kepala Alvia menggeleng ke kanan dan ke kiri menahan sakit. Tubuhnya pun mengejang. Tapi hal itu malah membuat payudara Alvia terlihat semakin menAntok.

Tangan- tangan jahil pun berebut meremas- remas payudara Alvia. Sementara Pe mengeksekusi vagina Alvia, Yang lain memegangi tangan dan kaki Alvia. Pe Yang sekarang sedang berada di atas tubuh Alvia semakin memperlaju genjotannya. Alvia-pun terlihat memejamkan matanya. Sementara semua laki-laki Yang lainnya meremas-remas payudara Alvia dan meraba-raba bagian tubuh lainnya. Pe mempercepat genjotannya, dengan tangannya bertumpu pada payudara Alvia sambil meremas- remasnya.

Tak lama kemudian, Pe mencabut batang penisnya dAnto dalam vagina Alvia dan mengejan dengan menyemprotkan spermanya yg banyak ke dalam mulut Alvia. Karuan saja sperma Yang banyak tadi sempat tertelan oleh Alvia dan sebagian meleleh dimulut Alvia. Tubuh Alvia segera dibersihkan dengan handuk dAnto sperma Pe Yang berceceran. Pria Yang berikutnya maju mendekati Alvia. ? Sebentar?, kata Pe pada teman- temannya Yang sedang memegangi Alvia. Mereka pun membalik tubuh Alvia menjadi tengkurap, lalu memaksa Alvia untuk menungging sambil tetap memegangi tubuh Alvia. Posisi ini membuat payudara Alvia Yang meskipun kecil menjadi terlihat lebih menggantung dan menantang.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK

Hal ini membuat mereka meremas-remas kembali payudara Alvia. Payudara Alvia terlihat memerah karena remasan- remasan tersebut. Malam ini Alvia harus rela payudaranya diremas- remas oleh orang-orang Yang ia sama sekali tidak kenal. Dalam posisi menungging, orang kedua yaitu Fan siap untuk melakukan eksekusi terhadap vagina Alvia. Fa mendekati Alvia dAnto belakang, kemudian membuka celananya, dan menyelipkan penisnya ke vagina Alvia lewat belakang. Alvia kembali meronta-ronta kecil, namun tak lama ia melenguh panjang ketika Fan memasukkan penisnya dan memompanya. Kekuatan pompanya makin lama makin kuat. Fan mengeksekusi vagina Alvia sambil meremas-remas payudara dan putting Alvia.

Yang lain ada Yang menciumi pipi Alvia, dan termasuk menciumi bibirnya. Alvia sangat tidak berdaya malam itu. Tak lama kemudian, Fan pun mengalami ejakulasi. Dan seluruh spermanya dia tumpahkan diatas pantat Alvia. Sudah 2 orang menggilir Alvia. Masih 10 lagi. Alvia sudah pasrah diperlakukan apa saja oleh mereka. Terbukti ketika mereka menelentanginya kembali, Alvia hanya bisa pasrah. Ia rasakan kemaluannya sakit sekali karena sebelumnya dia sudah melaYani 6 laki-laki pada siang hAnto. Walau pun Alvia sudah tidak perawan, hal ini mungkin disebabkan oleh gesekan- gesekan Yang terjadi sebelumnya antar penis pria-pria tersebut dan kemaluannya. Kemudian salah seorang dAnto mereka, Yam kembali maju untuk mengeksekusi vagina Alvia.

Kali ini Alvia dipaksa untuk menghisap batang kemaluan Yam. Alvia pun pasrah menghisap kemaluan Yam. Alvia hampir tersedak. Penis Yam tersebut terlalu besar untuk mulut mungilnya. Kepalanya maju mundur menghisap batang kemaluan Yam. Sampai tak lama kemudian, Yam meringis dan mengejan. Alvia berusaha menAntok kepalanya dAnto kemaluan Yam. Tetapi teman-teman Yam menahan kepalanya, sehingga seluruh spermanya pun tumpah di kerongkongan Alvia. Alvia terbatuk- batuk tersedak. Sementara pria- pria tadi tertawa puas. Kemudian Alvia pun digilir oleh Yang lainnya sampai pagi. Dan masih ditambah lagi denga kedatangan 5 laki-laki lagi pada tengah malam. Jadi malam itu Alvia digilir oleh 17 laki- laki. Selain digilir, Alvia pun mengalami pelecehan seksual Yang tidak akan pernah dilupakannya. Alvia dipangku oleh orang-orang tersebut sambil diremas-remas payudaranya secara bergiliran. Kemudian Alvia disetubuhi sambil berdiri. Dan setiap orang disitu mendapat jatah lebih dAnto 2 kali. Alvia mengalami perlakuan Yang sangat rendah oleh mereka.

Mereka mencumbu Alvia semaunya. Meremas-remas, menghisap-hisap putingnya, menggigit, dan perlakuan-perlakuan lain Yang diterima Alvia sepanjang malam itu sampai pagi. Alvia pun lemas kecapekan dan tertidur. Sampai paginya Alvia terbangun dalam keadaan telanjang bulat dengan dikelilingi pria-pria Yang menyetubuhinya berada disekelilingnya. Alvia merasa badannya sakit semua, terutama bagian selangkangannya. Walau pun Alvia bukan perawan, tapi ia merasa sakit di selangkangannya. Tubuhnya pun penuh cupang dimana. Payudaranya pun demikian. Banyak terdapat bekas cupang dan bekas cakaran. Belum sempat Alvia beranjak dAnto tempat itu, beberapa pria terbangun dan kembali mereka menyetubuhi Alvia lagi.Bandar Togel TerbaikBandar Togel
Dan setelah semua pria tadi terbangun dan menggilir Alvia lagi masing-masing mereka membubuhkan tanda tangan disekitar vagina dan paha Alvia. Setelah mereka semua puas Alvia pun memakai kembali bra, celana dalam dan pakaiannya Yang sudah lecek, kemudian berjalan menuju kamar mandi.
Share:

...

Copyright © CERITA DEWASA MALAM | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com