Saturday, November 20, 2021

Kehangatan dari kak Aini

  Setiap sepulang sekolah, kakakku selalu pulang bersama teman perempuannya, aku sering berbincang-bincang dengan teman kakakku, lebih asyiknya aku panggil dia Aini si cewe genit, karena dia wanita yang sangat, cantik, berkulit putih, sexy, mungil, n bersuara lembut. Dari hari ke hari aku selalu berusaha untuk mengenalnya lebih dekat, setiap Aini datang, aku selalu berusaha merAyunya dengan kata mutiara, tp Aini selalu cuek. apa yang harus aku perbuat ?.

Akhirnya aku berniat menjauh darinya, setelah sekian hari aku tak pernah menyapanya.

Hingga semua itu berbalik, sekarang Aini lebih sering bertanya padaku, lalu dia mendekatiku, mengedipkan mata hingga merayu dan mengatakkan äku suka kamu, sulitku untuk menjawab, karena pada waktu itu aku pernah diacuhkannya. Tapi seiring dia bertanya, akhirnya perasaan ini tumbuh lagi dan tanpa kusadari kumencium pipinya tanpa basa basi.


Alamak aku merasakan libido ini naik hingga 99%, hingga aku berpikir, “suatu saat nanti Aini harus kumiliki seutuhnya .

Keesokan harinya, Aini memintaku untuk menjemputnya sepulang sekolah nanti, aku menjawab dengan lantang, “Ya kakak, aku pasti jemput kakak”.


Sore harinya, Aini mengajakku bermain ke mall, anehnya, sepanjang perjalanan Aini memegang tanganku dengan erat sambil berbincang-bincang tentang dirinya, aku merasa bahwa aku ini milik dia seutuhnya, tak lama kemudian Aini mengajakku pulang kerumahnya, lalu ku jawab “ga usah ka, trimakasih, aku malu sama keluarga kakak.”


Aini menjawab dengan rAinian dan senyum yang menggoda, “Di rumahku tak ada siapa-siapa” , ayah ibuku sedang keluar kota, jadi ku ingin kau menemaniku malam ini, besok kan libur. Maka dari itu aku mengajakmu menginap dirumahku, ujar Aini..


ya ka, aku harus minta izin sama orang tuaku dulu. “Dengan alasan maen dirumah teman”

ya sudah kalau boleh, kamu langsung kabarin kakak ya ?? atau langsung aja datang kerumah ya, ujar Aini.

setelah pulang dan tak lama kemudian aku langsung datang, lalu mengetuk pintu rumahnya.. Ainipun bergegas membukakan pintu rumahnya dan langsung memelukku erat sekali. saat dia memelukku dia berbisik, jangan sia-siakan semuanya!. Aku hanya bisa diam dan berfikir, apa maksud yang tadi Aini katakan.??


Setelah masuk kedalam rumahnya, Aini memanggilku didalam kamarnya, saat aku masuk Aini mengagetkanku dengan memelukku dan menciumku penuh cinta dan mesra,hingga tak kusadari tanganku bergerak ke arah pAinidaranya/dadanya lalu dengan perlahan ku berbisik “akan kubuat kau merasakan keindahan”.


lalu Aini menjawab dengan tatapan genit “Seberapa berani kau padaku ?” awal awalnya aku malu,lalu Aini memelukku dan mencium bibirku dengan mesra, hingga kancing baju satu demi satu dan celanapun ikut terlepas. Tanpa disadari Aini pun memberikan kehangatan di waktu itu, hingga aku tak bisa menahan gairahnya yang begitu besar. Dari pertama Aini meremas-remas MR.P ku, lalu dimasukkannya ke dalam mulut Aini, aku merasakan kenikmatannya, tak lama kemudian kuremas remas pAinidaranya dan tanpa ragu tanganku turun ke bawah dan memainkan ujung vaginanya. AAACCCCCCHHHH !!!!! Aini mendesah dan berkata “lakukanlah sepuasmu sayang. Pikiranku semakin kotor karena pAinidara yang berukuran 36B itu dan vagina Aini yang sempit itu membuatku ingin segera menaikinya dan bercinta dengannya.

Awalnya aku menciumnya dari leher hingga mulutku turun menuju pAinidaranya, dan yang terakhir sampailah mulutku dihadapan vaginanya, kujilati hingga Aini mendesah heboh lalu di atas kasur itu kuputar Aini dan kita melakukan gaya 69, karena Aini sudah tak sabar, aku langsung mencumbunya sambil kucium sekitar leher dan belakang telinganya, hingga MR.P ku berhadapan dengan vaginanya Aini, lalu Mr.P ku dipegang n diarahkannya ke mulut Vaginanya Aini. Dan kudorong masuk secara perlahan. AAAACCCHHHH !! AAAACCCHHH!!! jeritan kecil pun dilontarkan oleh Aini, diriku semakin bergairah, kucumbu terus menerus hingga lelah, dan akhirnya Aini menggantikan posisiku diatas, aku berbaring di bawah dan Aini menaikiku di atas.


Dengan goyangannya yang luar biasa hingga tanganku ikut meremas-remas pAinidaranya yang kencang dan besar itu. Lalu tak lama kemudian kuangkat Aini dengan posisi berdiri membokongiku. Kuangkat sebelah kaki Aini.. dan kumasukkan MR.P ku dalam Vagina Aini, AAACCCHHH !!! Aini menjerit lagi dengan lepas dan mendesah karena Aini sudah mencapai klimaks-nya. Desahan itu semakin lama semakin membuatku merasakan bergairah dan mencapai klimaks. Karena, berbagai macam gaya sudah kami lakukan, sampai aku dan Aini mencoba gaya-gaya baru, rasanya saat itu aku tak ingin kehilangannya “sambil mengenakan pakaian”.

Keesokan harinya, setiap hari selepas pulang sekolah, ternyata aku dan Aini sering melakukannya hingga aku ketagihan. Aini adalah wanita yg paling sempurna untukku, cantik , mungil, sexy, berkulit putih, dan mempunyai gairah yang tinggi. Hingga Aini berpindah tempat tinggal jauh dari tempal tinggalku., Akhirnya aku dan Aini berkomitmen apapun yang pernah terjadi cukup hanya kita berdua yang tau. Setelah itu aku memakai jaket dan pulang kerumah dengan hati yang bahagia dan tubuh yang segar.


Share:

...

Copyright © CERITA DEWASA MALAM | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com