Friday, March 1, 2019

Istri ku jadi bulan-bulanan gegara hipnotis

Saya sedang asyik memilih-milih dasi yang terpajang di display sebuah department store, ketika saya dikejutkan dengan tepukan tangan di pundak. Dengan refleks saya menoleh ke arah orang yang menepuk pundak saya itu. Betapa terkejutnya saya, sesosok laki-laki bertubuh besar dan tambun berdiri di hadapan saya. Orang ini pasti orang India atau sebangsanya. Kulitnya hitam gelap, berkumis tebal dan berpenampilan dekil. Ia memperkenalkan dirinya dengan nama Boy.
"Apakah itu istrimu?" orang itu bertanya sambil tangannya menunjuk ke arah Linda yang sedang asyik berbicara dengan telepon selulernya.Bandar Togel TerbaikBandar Togel
Orang yang ditunjuk oleh laki-laki ini memang Linda istri saya, dan saya hanya bisa mengiyakan saja. Entah mengapa saya seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Sepertinya pikiran saya tertutup sesuatu. Terbukti dengan begitu mudahnya saya menuruti saja kemauan orang itu untuk diperkenalkan dengan istri saya. Dan sama seperti saya, Linda pun seperti terpengaruh dan menuruti apa saja yang diminta oleh laki-laki itu.

Orang ini ternyata memiliki beberapa orang teman, saya masih sempat menghitung, ada lima orang lagi temannya, masing-masing David, Razi, Joni, Irwan dan Saipul. Setelah mengobrol beberapa lama, dua orang diantaranya minta tolong kepada Linda untuk mengantarkan mereka mengambil barang. SekSaipul lagi, kami hanya bisa menurut. Aneh memang, untuk orang yang baru beberapa menit berkenalan, bahkan dengan penampilan lusuh seperti itu kami mau saja menuruti permintaan mereka. Mereka bilang tidak perlu mengantar berduaan, sebab mereka juga membawa mobil hingga akhirnya kami pun berpisah. Linda pergi dengan David dan Razi, sementara saya bersama keempat orang lainnya. Saya tidak ingat lagi persisnya saya dibawa ke mana, yang bisa saya ingat hanyalah saya diminta mengemudikan mobil berputar-putar kota sambil terus-menerus diajak ngobrol oleh mereka.

Sementara itu ternyata David dan Razi membawa Linda ke sebuah motel di pinggiran kota. David yang mengemudikan mobil langsung memasukkan mobil ke dalam garasi dan begitu mobil berada di dalam pintu garasi langsung ditutup oleh penjaga motel itu, sementara Razi tampak seperti membereskan urusan administrasi dengan petugas motel sebelum ia pergi meninggalkan mereka bertiga di ruang tamu.

Begitu petugas motel itu pergi, Razi langsung memeluk Linda dari belakang. Ia menjatuhkan ciumannya ke tengkuk Linda yang jenjang, tengkuk indah itu memang hari itu terpampang tanpa penghalang karena rambut Linda memang disanggul ke atas. Entah karena apa, Linda hanya manut saja membiarkan dirinya diperlakukan seperti itu. Bahkan lebih dari itu! Bahkan kini kedua laki-laki itu mulai melucuti pakaian Linda satu demi satu. Mulai dari blazer, blouse kemudian rok span mini yang dipakai Linda kini berceceran di lantai. Kini tinggal bra dan G-string transparan saja yang melekat di tubuhnya.

Kedua orang itu tertegun memandangi tubuh Linda yang setengah telanjang itu, beberapa saat mereka membiarkan istri saya dalam keadaan seperti itu sebelum kemudian Razi memerintahkan Linda untuk membuka semua sisa penutup tubuhnya hingga tak lama kemudian istri saya telah benar-benar telanjang bulat. Linda juga membuka ikatan sanggulnya hingga kini rambutnya tergerai bebas sampai sedikit di bawah bahunya. Ia hanya berdiri pasrah di hadapan kedua laki-laki itu. Sungguh sangat cantik dia dalam keadaan polos seperti itu. Istri saya yang memiliki wajah baby face dengan kulit yang benar-benar putih bersih, dengan payudara yang boleh dibilang besar (Bra size 34C, cukup besar dengan tinggi badan yang hanya sekitar 162 cm), belahan bukit kembar dengan puting susu coklat kemerahan itu menggelantung bebas dan berguncang lembut mengikuti irama nafasnya. Turun ke bawah terdapat perut yang rata dengan rambut tipis di pangkal pahanya yang tidak begitu lebat hingga samar-samar terlihat belahan bibir bawahnya yang berwarna merah muda.

Kedua orang itu kini tidak sabar lagi, buru-buru mereka melucuti pakaiannya sendiri hingga kini ketiga orang itu sama-sama telanjang bulat. Razi segera membimbing Linda ke arah ranjang dan merebahkan tubuh istri saya itu terlentang di kasur. Laki-laki itu segera berbaring di sebelah tubuh istri saya dan membenamkan wajahnya ke dalam belahan payudara Linda. Mulutnya dengan gemas menciumi kedua pucuk puting susu Linda bergantian. Lidahnya ikut mempermainkan kedua putingnya sambil kedua tangan Razi meremas-remas kedua bukit itu terus-menerus.

Sementara itu David dengan tak sabaran membuka kedua selangkangan Linda lebar-lebar, dan menemukan belahan bibir mungil yang ada diantaranya. Dengan jari-jari tangannya ia membuka belahan bibir itu hingga menganga dan segera menjulurkan lidahnya ke dalam untuk menjilati bagian dalam dinding vaginanya. Tubuh Linda menggelinjang dan dari mulutnya keluar suara dan desahan nafas tertahan setiap kSaipul lidah David menyapu setiap permukaan dinding yang sekarang mulai basah. Dan ketika lidah David menemukan sebongkah daging kecil di bagian atas liang itu dan menggelitiknya, tak tertahankan lagi tubuh Linda menggelinjang lebih hebat dan ia mengerang tertahan.

Hanya beberapa saat saja David membenamkan wajahnya di selangkangan Linda dan ia sudah merasakan bahwa istri saya ini sudah sangat basah. Maka ia tak membuang kesempatan, ketika Razi sedang sibuk menciumi bibir Linda dan meremasi kedua payudaranya, David dengan tergesa-gesa merenggangkan kaki Linda lebar-lebar, dan menekankan kejantanannya ke dalam liang senggama yang sudah sangat siap menerima penetrasi itu. Maka dengan mudah David mendorongkan miliknya sampai masuk semua ke dalam vagina Linda disertai dengan pekik tertahan yang keluar dari mulut Linda, tidak begitu jelas memang karena mulutnya tersumbat mulut Razi.

Dengan posisi berlutut kini David mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya maju mundur menekan bagian bawah perut Linda. Ia dengan leluasa memompa tubuh Linda yang terlentang di hadapannya. Sementara kedua kaki Linda diangkat dan diletakkan di atas pundak David, hingga ia bisa menekan lebih dalam lagi dengan posisi seperti ini.

Sementara Razi yang mulai merasa tidak leluasa mencumbui Linda karena badan Linda yang selalu berguncang-guncang mengikuti gerakan pinggul David, mengalah dan duduk di sofa sambil menonton adegan itu, sambil sekSaipul-sekSaipul tangannya mempermainkan batang penisnya sendiri yang sudah sejak tadi berdiri tegang.

Hampir sepuluh menit berlalu dari saat David melakukan penetrasi pertamanya ketika ia makin mempercepat dan memperkeras goyangan pantatnya hingga makin membuat Linda mengerang tak berkesudahan, dan tiba-tiba tubuh lelaki itu mengejang di atas tubuh Linda. Ia menyemburkan air maninya ke dalam liang senggama Linda dengan derasnya. Beberapa saat kemudian setelah nafasnya mulai teratur kembali, David memisahkan diri dari tubuh Linda dan berjalan ke arah sofa dan duduk di sisi Razi.

"Wah, luar biasa tuh cewek. Cantik lagi..!" katanya sambil menyalakan sebatang rokok.
"Giliranmu Razi.." katanya sambil menoleh ke arah rekannya.
Razi yang sejak tadi sudah tidak sabar, segera berdiri dan berjalan ke arah Linda yang terlentang di atas kasur. Bahkan posisinya sampai sekarang belum berubah, kedua belah kakinya masih mengangkang lebar, hingga tampak terlihat jelas sebagian air mani meleleh keluar dari dalam bibir bawahnya yang masih membengkak dan menganga.

Razi menarik tubuh Linda hingga kini istri saya terduduk di pinggir tempat tidur, wajahnya persis menghadap ke selangkangan Razi yang berdiri di depannya. Dengan sekSaipul rengkuh ia menarik kepala Linda dan mejejalkan batang penisnya ke dalam mulut Linda. Istri saya sekarang melakukan oral pada Razi. Linda yang memang jago dalam hal satu ini langsung membuat Razi merem melek keenakan. Ia sesekSaipul mengerang, "Aahh... Jago sekSaipul nih cewek nyepongnya, loe musti nyobain David!" Razi berkata sambil menoleh ke arah David yang sedang duduk terlentang mengumpulkan tenaga.

Linda yang berada di bawahnya terus memainkan bibir, mulut dan lidahnya untuk mempermainkan batang penis Razi. Caranya ia menghisap kepala penis yang makin lama makin licin dan berubah warna menjadi merah tua keunguan itu pasti tidak pernah dilupakan oleh Razi. Belum lagi kepalanya yang ikut bergerak-gerak maju mundur mensimulasikan gerakan senggama kepada batang penis yang berada di dalam mulutnya itu.

Entah sudah berapa lama Linda mengulum penis Razi, ketika akhirnya Razi melepaskan diri dan menarik tubuh Linda berdiri dan menariknya ke arah meja rias yang berada di ujung ranjang, menghadap cermin. Lalu dari belakang Razi memasukkan batang miliknya ke dalam vagina Linda dengan sekSaipul sentakan halus hingga amblas seluruhnya ke dalam. Terasa benar liang itu sangat licin dan hangat. Dan kemudian Razi mulai mengerakkan pinggulnya maju mundur sementara kedua tangannya memegang pinggul Linda untuk membantu menggoyangkannya berlawanan dengan arah gerakan pinggul Razi yang maju mundur.

Stamina Razi sungguh bagus, hampir sepuluh menit ia menggerakkan pinggulnya dengan cepat dan disertai hentakan-hentakan kasar. Linda benar-benar mengerang-erang tak berkesudahan digagahi dengan cara seperti itu. Nikmat, geli dan kadang-kadang ngilu bercampur jadi satu. Apalagi batang kejantanan Razi termasuk besar hingga terasa sekSaipul benda itu begitu penuh dan menguak lebar vaginanya.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK

Tiba-tiba Razi memisahkan diri dan menarik tubuh Linda dan memaksanya berjongkok di hadapannya, ia kemudian menjejalkan kembali batang penisnya ke dalam mulut Linda, hampir bersamaan dengan itu Razi memuntahkan air maninya ke dalam mulut Linda. Air maninya menyembur dengan deras sekSaipul dan tidak tertampung oleh mulut Linda yang mungil hingga meluap keluar, meleleh ke dagu dan menetes ke bawah membasahi belahan payudaranya. Bisa dipastikan sebagian air mani itu pasti telah tertelan oleh Linda, dan ketika akhirnya Razi mengeluarkan penisnya dari dalam mulut Linda, muntahan air mani itu segera berhamburan keluar dari dalam mulut Linda karena memang sangat banyak dan Linda tidak sanggup menelan semuanya. Kini wajah bagian bawah Linda berlepotan lendir lengket berwarna putih susu.

Sehabis itu, masih dalam keadaan telanjang David dan Razi kemudian membimbing Linda ke dalam kamar mandi untuk memandikannya. Kedua laki-laki itu membersihkan semua lendir yang berada di selangkangan dan wajah Linda sambil memandikannya. Namun kemudian, kedua laki-laki itu sekSaipul lagi menggagahi Linda di dalam kamar mandi bergantian. SekSaipul lagi Linda digilir di dalam bath tub dalam keadaan berdiri menghadap tembok kamar mandi pertama oleh David, dan ketika David selesai mencabut batang penisnya ia langsung digantikan oleh Razi yang juga langsung memasukkan batang kejantanannya dari belakang tanpa pemanasan lagi. Baru sesudah Razi selesai, mereka benar-benar memandikan Linda sampai bersih sebelum kemudian mereka kembali berpakaian dan keluar meninggalkan motel itu kembali menemui rekan-rekan mereka yang sedang bersama saya.

Kami bertemu kembali di tempat di mana saya dan Linda pertama kali bertemu dengan mereka. Dan ketika bertemu Linda saya sedikit heran, kok sekarang sanggul istri saya telah terlepas, jepitan rambut besar yang tadinya digunakan untuk menjepit sanggul istri saya itu sekarang hanya digunakan untuk menguncir rambut istri saya ke belakang. Dandanannya juga agak acak-acakan, tidak serapi waktu pergi. Namun ketika mata saya bertemu dengan mata Boy, entah mengapa kecurigaan saya itu langsung sirna.

Singkat kata, akhirnya entah mengapa kami sepakat membawa mereka pulang ke rumah. SekSaipul lagi aneh, di rumah itu tidak ada siapa-siapa, bahkan pembantu pun tidak tampak batang hidungnya. Saya diajak duduk di ruang tengah oleh David dan Razi sementara yang lainnya masuk ke kamar tidur bersama Linda, sementara pintu kamar seperti sengaja dibiarkan terbuka lebar. Saya masih sempat mendengar suara Boy yang tanpa sungkan-sungkan meminta Linda menanggalkan pakaiannya, serta membuka kunciran rambutnya hingga kini rambutnya tergerai bebas ke bawah. Mereka cukup terkejut ketika melihat Linda hanya mengenakan celana dalam G-string transparan warna putih plus bra berenda yang juga transparan dan sama warnanya, jelas kedua potong pakaian dalam itu menunjukkan kemontokan pantat serta payudaranya. Boy dan yang lainnya seperti terperangah dengan kemolekan tubuh Linda.

Sesaat kemudian Boy mulai memeluk dan menciumi Linda dari belakang. Joni yang berjongkok memulai mencium dari paha kemudian ke pantat, sedangkan Razi meremas-remas payudara Linda serta menciuminya, sementara Irwan memilih duduk di kursi rias sambil menonton ketiga rekannya mengeroyok Linda. Tidak tahan hanya melihat Linda memakai baju dalam, Joni mulai menarik G-string Linda dari belakang dan perlahan-lahan menurunkannya, sehingga sekarang pantat istri saya yang montok jelas terlihat. Pada saat yang sama, Boy melepas bra Linda hingga kedua buah payudara istri saya itu menggelantung bebas tanpa penghalang lagi dan segera disambut oleh Razi dengan menjilat-jilat puting susunya.

Sesaat kemudian Boy melepas semua bajunya dan kemudian mengangkat tubuh molek Linda ke atas tempat tidur. Sementara yang Joni menyambut tubuh istri saya di atas ranjang. Linda terlentang di tempat tidur dengan kaki terbuka lebar, kepalanya sekarang berada di pangkuan Joni. Ia merintih-rintih karena kemudian Boy menjilati dan menghisap klitorisnya. Tampaknya tubuh Linda tidak bisa menolak kenikmatan yang diberikan Boy, meskipun saya yakin dia sedang di bawah pengaruh Hipnotis, tak berapa lama kemudian vagina Linda yang sekarang sudah cukup basah dengan mudah menerima penis Boy. Kaki Linda diangkat, dilingkarkan ke tubuh Boy pada saat dia menggoyang naik turun.

Kira-kira lima menit, Boy mempercepat goyangannya dan tiba-tiba mencabut penisnya dari dalam vagina Linda. "Tunggu dulu, gue belum mau keluar. Loe terlalu cantik untuk dilewatkan sesaat, jadi harus dinikmati dengan waktu yang cukup lama.."

Boy kemudian mengangkat tubuh istri saya dan memposisikannya doggy style dengan perut diganjal bantal dan pantat menghadap ke atas. Sekarang keindahan pantat Linda benar-benar terlihat, tidak satu orang pun yang tidak terangsang melihat Linda pada posisi tsb. Tanpa menyia-nyiakan waktu, Boy membimbing penisnya masuk ke dalam vagina Linda yang masih basah dan tampak berwarna pink muda. Kedua tangan Boy memegang pantat Linda, sedangkan pinggulnya bergoyang-goyang berirama. SesekSaipul tangan Boy mengelus-elus pantat Linda dan sesekSaipul meremas payudara Linda dari belakang.

Beberapa menit kemudian, Boy kembali mempercepat goyangan pinggulnya, kemudian dia menarik kedua tangan Linda. Jadi sekarang persis seperti naik kuda lumping, kedua tangan Linda dipegang dari belakang sedangkan pantatnya digoyang seirama. Akhirnya Boy tidak lagi bisa mempertahankan, dia lepaskan spermanya ke dalam vagina Linda disertai erangan kenikmatan. Tampak cairan putih kental keluar dari dalam vagina Linda seiring dengan dicabutnya penis Boy dari dalam vagina Linda, cairan putih tsb mengSaipulr ke pahanya dan menetes di tempat tidur. Beberapa detik kemudian tiba-tiba badan Boy didorong oleh Joni, "Gantian dong, sekarang giliran gue.."

Linda dibimbing masuk ke dalam kamar mandi yang sekarang sudah penuh dengan air hangat. Joni dengan bersemangat membersihkan tubuh Linda, terutama di bagian kemaluannya. Joni yang sudah telanjang bulat dengan penis tegang, meminta Linda untuk melakukan oral sex. Linda menuruti saja kemauan Joni, bahkan dia memperlakukan Joni seperti suaminya sendiri yaitu dengan menjilati bagian kepala penis dan dilanjutkan dengan 'deep troath'. Saya sudah menceritakan bagaimana lihainya Linda dalam permainan ini, hingga tidak usah dijelaskan lagi bagaimana nikmat yang dirasakan oleh Joni dengan pelaIrwanan Linda seperti itu. Masih di dalam kamar mandi, Linda kemudian disetubuhi Joni dengan berdiri dari belakang. Kedua tangan Joni meremas-remas payudara Linda, sedangkan pinggulnya bergoyang dengan cepat. Goyangan ini bertahan selama hampir sepuluh menit, sebelum akhirnya dicabut. Pada saat bersamaan Linda diposisikan berlutut menghadap Joni. SekSaipul lagi Linda melakukan oral sex, tapi kSaipul ini tidak lama. Hanya dengan beberapa hisapan, penis Joni menyemburkan isinya ke dalam mulut Linda serta wajahnya. Linda kembali menelan air mani, kSaipul ini dari penis Joni. Sama seperti tadi, sebagian air mani ini juga meluap keluar dari dalam mulut dan berlepotan di wajahnya.Bandar Togel TerbaikBandar Togel

Joni kemudian meneruskan membersihkan badan Linda dan akhirnya membimbingnya keluar dari bath tub kembali ke ranjang. Boy yang rupanya telah membongkar lemari pakaian kami menemukan koleksi lingerine Linda yang memang sering dia pakai terutama pada saat menjelang kami berhubungan intim sebagai 'starter'. Boy sudah mempersiapkan stoking, gather, G-tring dan bra yang serasi ditambah baju tidur. "Ayo sekarang kamu pakai baju ini dan menunggu kedatangan teman-teman kita yang lain." perintah Boy pada Linda.

Boy, Razi dan David sekarang duduk berhadapan dengan saya di meja kerja. Mereka mengajak saya ngobrol mengenai perusahaan dotcom disertai business case-nya. Saya sangat terkejut ketika melihat Linda dari celah-celah pintu kamar yang terbuka sedikit, dia memakai baju tidur transparan lengkap dengan stoking dan ghater-nya. Dia tampak begitu seksi dan merangsang dengan rambut tergerai acak-acakan. Razi dan Irwan berada di samping kiri dan kanan Linda sambil menciumi lengan dan meremas-remas payudaranya. Masih dari celah-celah pintu, saya bisa melihat sekarang ketiganya merebahkan diri di tempat tidur. Razi menciumi bibir istri saya sambil meremas payudara sedangkan kepala Irwan menghilang di bawah selangkangan Linda sambil kedua tangannya dari bawah meremas-remas pantat.

Saya terkejut ketika Boy mengajak saya masuk ke dalam kamar Linda untuk mengambil buku daftar PIN untuk diberikan kepada Boy. Saat masuk ke dalam kamar, saya dapat melihat dengan jelas Razi sedang melepas bra Linda dan Irwan sedang menarik ke bawah G-string istri saya dengan giginya. Setelah selesai menelanjangi Linda, Razi langsung menghisap puting susu Linda yang sebelah kiri. Bahkan saya masih inggat, puting susu Linda sudah ereksi menjadi bengkak dan meruncing. Tanpa rasa apa-apa saya terus saja berjalan melewati tempat tidur dan langsung membuka laci lemari di samping kiri di mana Linda sedang terlentang dan dikerubuti dua orang laki-laki yang juga sudah sama-sama bugil. Dari dalam laci saya mengambil sebuah buku catatan yang berisi PIN kartu kredit saya dan Linda. PIN dan kartunya kemudian saya serahkan pada David yang menunggu di belakang saya.

Ketika saya beranjak melewati tempat tidur lagi untuk keluar dari kamar, Razi menghisap-hisap serta meremas payudara Linda, Irwan masih dengan beringas menciumi serta menyedot vagina istri saya. Anehnya Linda tampak biasa saja, bahkan seperti menikmati kejadian tersebut. Matanya tampak setengah terpejam sementara tangan kirinya meremas-remas kepala Razi yang sedang terbenam di dadanya. Sementara tangan satunya lagi berada di atas kepala Irwan. SesekSaipul dia merintih keenakan karena rangsangan pada klitoris dan payudaranya. Boy dengan sigap menarik saya keluar dari kamar Linda, mungkin dia tahu saya mulai curiga dengan perlakuan temannya pada istri saya. Sayup-sayup terdengar mobil meninggalkan rumah, ternyata David sedang menuju mesin ATM untuk menarik uang dari kredit card saya dan Linda.

Saya dan Boy kembali duduk berhadapan di samping kamar di mana Linda sedang disetubuhi. Masih dengan pintu kamar yang terbuka lebar, sehingga tampak dengan jelas bagaimana Linda dalam posisi doggy stye sedang menghisap penis Razi sedangkan dari belakang Irwan menggoyang-goyangkan pinggulnya sambil kedua tangannya menepuk-nepuk pantat Linda. Suara mereka pun terdengar dengan jelas.
"Ooh gila.. vagina si Linda ini benar-benar basah dan menggigit. Belum pernah sebelumnya saya merasakan yang seenak ini. Mujur benar si Doni mempunyai istri seperti dia, tapi sayangnya saat ini kita yang menikmatinya.. he.. he.. he.." desah Irwan.
"Hisapannya pun cukup kuat, pandai sekSaipul dia nyepongnya," balas Razi.

Selama lebih setengah jam mereka berdua secara bersama-sama menyetubuhi istri saya, berbagai macam posisi mereka coba. Mulai dari doggy style, women on top, berdiri dan ketika Razi tak bisa bertahan lagi dan menyemburkan maninya ke dalam vagina Linda, kemudian mereka bertukar posisi. kembali dengan doggy style, Kini Irwan yang menggasak Linda dari belakang, sementara Razi menjejalkan penisnya ke mulut Linda untuk dibersihkan, sampai akhirnya diakhiri dengan gaya Linda duduk membelakangi Razi yang sesaat kemudian kembali menyemprotkan air mani ke wajah Linda. Irwan pun juga mengalami klimaks dengan mengeluarkan isinya ke dalam vagina Linda. Namun rupanya Irwan belum puas, ia menarik kepala Linda untuk menghisap penisnya yang mulai loyo. Linda menuruti saja permintaan Irwan tsb. Dengan wajah yang masih penuh dengan sperma, Linda melakukan oral sex lagi beberapa saat sebelum Kedua pria tersebut kemudian membimbing Linda masuk ke dalam kamar mandi, Linda untuk yang kedua kSaipulnya dibersihkan tubuhnya dari ceceran sperma di vagina maupun di wajahnya.

Tampaknya Boy dan Saipul yang juga menyaksikan aksi tsb dari luar mulai terangsang kembali. Buktinya setelah sSaipulng memberi isyarat dengan mata mereka sekarang menuju kamar mandi dan mengeringkan tubuh Linda yang sudah bersih dan segar dengan handuk. Razi dan Irwan memakai baju kembali dan keluar menemui saya. Sayangnya sekarang pintu kamar tidur ditutup, sehingga saya tidak tahu apa yang terjadi di dalam. yang jelas, Boy dan Saipul pasti kembali menggauli istri saya untuk yang kedua kSaipulnya. Dari pengakuan Linda kemudian, saya tahu bahwa pada saat itu Boy langsung mengangkat tubuhnya dan meletakkan di atas sofa yang terdapat di dalam kamar. Boy memposisikan Linda menungging dengan tangan berpegangan pada pundak Saipul yang duduk di sofa, kemudian Boy memasukkan penisnya dari belakang. Sementara Saipul yang duduk menghadap Linda menciumi wajah dan payudara Linda bergantian.

Tak berapa lama kemudian, tubuh Linda merosot ke bawah, kepalanya menangkup di selangkangan Saipul dengan melakukan oral pada penisnya, sementara Boy tetap menggoyangkan pinggulnya maju mundur dari belakang. Dan ketika telah selesai menyemburkan air maninya kembali ke dalam vagina Linda, Saipul langsung membopong tubuh istri saya dan memangkunya. Linda sekarang duduk di atas pangkuang Saipul, dengan mudah batang penis Saipul menyelusup ke dalam vagina Linda. Namun aneh, Linda malah dengan sukarela menggoyangkan pinggulnya naik turun di atas pangkuan Saipul dengan kedua belah tangan berpegangan pada pundak Saipul. Beberapa lama kemudian Saipul membopong tubuh Linda yang sudah keletihan itu dan meletakkannya di atas tempat tidur sebelum kemudian menindihnya dan mulai menggerakkan kembali tubuhnya naik turun.

Saat itu David melangkah masuk ke dalam kamar, rupanya ia telah pulang dari menguras ATM saya sampai batas limit, dan ketika melihat Saipul sedang menggoyangkan tubuhnya di atas tubuh istri saya yang sekarang telungkup di atas tempat tidur ia jadi kembali terbangkit nafsunya, maka ia pun kembali membuka seluruh pakaiannya dan mengocok penisnya hingga menegang, dan ketika Saipul selesai, tanpa basa basi David pun segera naik di atas tubuh istri saya yang kini telah lemah lunglai. Linda hanya pasrah saja tubuhnya dibolak-bSaipulk sesuka hati oleh David sambil terus disetubuhi sampai pada akhirnya David mencabut penisnya dari vagina Linda dan menjejalkan ke mulut istri saya, bertepatan dengan memuntahkan air maninya ke dalam mulut Linda. Air mani itu muncrat dan berlepotan ke seluruh wajah istri saya setelah sebagian tertelan. Baru sesudah David menyelesaikan hajatnya, kelihatannya mereka sudah cukup puas melampiaskan semua nafsu birahinya terhadap istri saya.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK

Setelah mengucapkan terima kasih, keempat sekawan tsb meninggalkan rumah kami sambil membawa G-string dan bra Linda yang berwarna putih, perhiasan, dan uang tunai baik yang ada di rumah maupun dari ATM. Boy berkata bahwa dalam waktu satu jam semuanya akan kembali seperti biasa. Sekarang dia meminta saya meneruskan menulis proposal, serta meminta Linda untuk tidur agar tidak kecapaian setelah melaIrwani tamu.

Kira-kira satu jam kemudian, saya terbangun dari tidur saya di atas meja kerja. Saya merasa semua kejadian tadi seperti mimpi, untuk membuktikan saya masuk ke dalam kamar, ternyata di situ saya menyaksikan Linda sedang terlelap tanpa baju dengan hanya ditutupi selimut. Tampak juga gaun tidur, G-tring hitam, stoking serta gather tercecer di bawah tempat tidur. Makin penasaran, saya periksa tempat tidur Linda. Masih ada sisa-sisa sperma di mana-mana. Bahkan banyak juga yang masih melekat di wajah, mulut, rambut dan di selangkangannya. Saat Linda terbangun dari tidurnya, dia juga merasakan hal yang sama. Dapat mengingat semua kejadian dengan jelas, tetapi tidak bisa menolak untuk tidak melakukannya. Begitulah, kami kehilangan harta dan harga diri setelah dihipnotis.
Share:

...

Copyright © CERITA DEWASA MALAM | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com