Friday, March 29, 2019

Nasib Tukang Pijat plus plus part 2


Silahkan ini lanjutanya,


"Sini sayang.. Bapak mau nyicipin pentil kamu"

Lesti pun bersimpuh di samping Pak Roy dan memberikan payudaranya, layaknya seorang ibu yang menyusui anak-nya. Tentu saja Pak Roy langsung menyambar putting kehitaman tersebut. Sambil menghisap ganas, Pak Roy dengan lihai menggerakan lidah-nya untuk menggelitik ujung putting Lesti. Tentu saja hal tersebut membuat Lesti tidak bisa diam dan mulai mendesah.

Setelah puas mengerjai payudara Lesti, Pak Roy mulai mengarahkan Lesti untuk berlutut mengangkangi wajah-nya. Sehingga lipatan vagina Lesti yang menghitam, terbuka tepat di hadapan wajah Pak Roy.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK

"Pak... Maaf yah kalo memek Lesti bau.." Ujar Lesti malu-malu mau.

"Bapak suka kok, turunin sayang.. Bapak udah gak sabar pengen jilatin itil kamu."

Perlahan lahan Lesti mulai menurunkan pinggang-nya hinga Pak Roy dengan leluasa menjilati vagina basah Lesti. Aroma menyengat yang keluar dari cairab vagina Lesti, malah membuat Pak Roy semakin bersemangat menggelitik klitoris kehitaman Lesti, dengan lidahnya.

Permainan lihai lidah Pak Roy, membuat nafas Lesti semakin memburu. Tanpa malu lagi Lesti mulai membenamkan mulut Pak Roy dengan vagina-nya. Sesekali hidung Pak Roy sengaja di gesekan dengan lubang anus Lesti, hingga menciptakan sensasi geli yang membuat Lesti menggeliat kesana-kemari.

"Pakk, emmhh.. Saya gak sanggup lagi.. Masukin kontol Bapak.. Awwwhhh"

Melihat ekspresi penuh birahi Lesti, Pak Roy pun dengan cepat mengarahkan tubuh Lesti untuk melakukan women on top. Tanpa di perintah lagi Lesti langsung menurunkan pinggang-nya. Dan menerima lesakan penis panjang milik Pak Roy, Lesti pun terbelalak dan tubuh-nya mulai berguncang-guncang saat kepala penis Pak Roy mula mengocok vaginanya, hingga menyentuh mulut rahim Lesti.

Pak Roy pun semakin mempercepat aksinya seraya ingin menyobek vagina Lesti yang terasa sesak. Semakin lama Pak Roy mulai merasakan otot vagina Lesti yang mulai berkedut, memberikan sensasi nikmat di penisnya.

Seakan tidak ingin payudara Lesti menganggur, dengan kasarnya tangan berbulu Pak Roy mulai meremas kedua payudara Lesti, sambil sesekali menarik putting ke hitaman Lesti hingga terlihat elastis.

Seakan belum puas dengan vagina Lesti, Pak Roy mulai bangkit dan merebah kan tubuh Lesti. Dengan kasar di bukanya keduda paha Lesti lebar-lebar, hinga menampakan dua lubang intim Lesti yang sama-sama terlihat sedikit menghitam. Dengan perlahan Pak Roy mulai mengarahkan kepala penisnya ke lubang anus Lesti, hingga membuat wajah penuh birahi Lesti tiba-tiba terbelalak kaget.

"Pak mau ngapain, jangan pak saya belum pernah" Pinta Lesti memelas, sambil berusaha menutupi lubang anus-nya.BandarTogel TerbaikBandar Togel
"Bapak pengen Rat.. Please.. Biarkan Bapak merasakan sempitnya lubang pantat-mu"
"Tapi Lesti belum pernah pak di sodomi gini"
"Tenang aja yah sayang, nanti juga enak, boleh yah?" Pinta Pak Roy memelas.


Lesti pun mulai melepaskan tangan yang menutupi lubang anusnya, dan hanya mampu mengangguk perlahan. Melihat lampu hijau dari Lesti, Pak Roy mulai meludahi lubang anus Lesti hingga terlihat berkedut. Setelah itu dengan sangat hati-hati Pak Roy mulai memaksakan kepala penisnya untuk menyeruak masuk kedalam lubang anus perawan Lesti.

"AWWWHHHH Perih Pak.." Jerit Lesti Saat hampir setengah batang penis Pak Roy sudah masuk ke dalam lubang anus-nya.

Tanpa membiarkan lubang sempit itu beradaptasi Pak Roy mulai menggenjot pinggang-nya dan memasukan penisnya dalam satu hentakan. Tentu saja hal tersebut membuat Lesti menggeliat dan menjerit-jerit kesakitan. Tangan Pak Roy pun dengan sigap-nya menahan kedua tangan Lesti di atas kasur. Hingga membuat Lesti tak bisa melawan dan hanya mampu meringis histeris merasakan siksaan penis besar Pak Roy yang kini mengobok-obok lubang anusnya dengan kasar. Dengan hentakan yang kasar dan cepat Pak Roy, payudara sekal Lesti mulai menggayun tidak karuan. Namun percuma, semakin kuat Lesti melawan, maka lubang anusnya malah semakin menjepit penis besar Pak Roy. Tentu saja hal tersebut sunggu menyiksa Lesti.

"AAAAAWWWHH... PAAAKK UDAAHHH.. SAKIIIIITT" Jerit Lesti memohon ampun.

"Slep" Dengan kasarnya tangan Pak Roy mulai menutupi mulut Lesti, sambil tangan satunya masih sibuk memegangi kedua tangan Lesti. Lalu tanpa memperdulikan wajah Lesti yang meringis menahan sakit, Pak Roy malah terus melesakan penis besarnya keluar masuk lubang anus Lesti, yang kini terlihat membesar akibat sodokan Pak Roy.

Setelah puas merasakan jepitan lubang anis Lesti, Kini Pak Roy kembali menghujamkan penis besatnya ke vagina Lesti. "Plakk..plaaakkk" Suara hentakan kulit pantat Lesti ketika Pak Roy terus melesakan paksa penis besarnya ke lubang vagina Lesti. Lesti pun hanya mampu bergidik nyeri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, karena mulutnya telah di sumpal oleh tangan kasar Pak Roy.

Tak lama kemudian Lesti dapan merasakan penis Pak Roy yang mulai berkedut,

"Lesti bapak keluarin di dalam memek kamu aja yah?" Pinta Pak Roy dengan wajah sumringah.
"EEEMMMMMHHHH" hanya itu yang terdengar dari mulut Lesti yang dibekap paksa oleh Pak Roy.

Tubuh Lesti mulai menggeliat tidak karuan, sambil terus bergeleng-geleng agar Pak Roy mengurunkan niat-nya. Lesti tahu betul bahwa dirinya saat ini, sedang dalam kondisi subur. Jadi bukan tidak mungkin dia bisa langsung hamil apa bila Pak Roy menumpahkan sepermanya di lubang vaginanya.

Namun semua gerakan Lesti malah membuat Pak Roy semakin bernafsu untuk terus menngobok vagina Lesti dengan penis-nya. Setelah beberapa hentakan "CROOOOTTT CROOOTTT" dengan sukses penis Pak Roy memenuhi lubang vagina Lesti dengan sepermanya.

Sementara Lesti hanya bisa terhisak dengan air mata yang mulai membasahi pipinya. Seakan dunianya hancur saat vagina-nya merasakan seperma Pak Roy yang begitu hangat. Lesti tidak bisa membayang-kan apa bila benar dirinya hamil. Apa yang akan di katakana oleh keluarga dan anak-nya nanti di kampong bila mereka mengetahui Lesti mengandung bayi Pak Roy.

Setelah puas, Pak Roy pun mencabut penisnya yang mulai melemas. Dan Lesti hanya bisa menutupi mukanya dengan kedua tangan, lalu mulai menangis sejadi-jadinya. Payu daranya terlihat berguncang mengikuti isak tangisnya, yang terdengar parau. Pak Roy pun bangkit dan menghampiri wajah Lesti yang mulai dibasahi air mata. Dengan kasar tangan Pak Roy menarik kedua tangan Lesti, dan mulai menggesekan penisnya yang masih dibasahi seperma bercampur cairan vagina Lesti.

Ditengah tangis-nya yang semakin menjadi-jadi, Lesti hanya mampu pasrah ketika wajah-nya telah dipenuhi campuran seperma dan cairan vagina. Setelah puas mengusap wajah hiteris Lesti dengan penisnya, Pak Roy pun mulai kembali berpakaian. Diambilnya beberapa lipatan uang seratus ribu dan melemparkannya ke depan wajah Lesti yang masih terus menangis. Membuat lembaran uang itu berserak di atas kasur.NATION4D.COM TOGEL DAN CASINO ONLINE TERBAIK

Tanpa memperdulukan Lesti, Pak Roy pun keluar dari ruang VIP tersebut dan menghilang di balik pintu. Meninggalkan Lesti yang masih tergolek lemah diatas kasur sambil menangis parau, dengan seperma yang terlihat mulai keluar menetes dari vaginanya. Kini Lesti hanya mampu berharap seperma Pak Roy gagal membuahi sel telurnya.
Share:

...

Copyright © CERITA DEWASA MALAM | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com